Resep Kue Talam Pandan yang Legit dan Gurih

Wednesday, April 10, 2024

Resep Kue Talam Pandan yang Legit dan Gurih

Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang populer karena rasanya yang legit dan gurih. Kue ini biasanya dibuat menggunakan bahan dasar tepung beras atau tepung tapioka, dengan tambahan santan dan gula. Kue talam seringkali dihidangkan sebagai kudapan atau makanan penutup.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas resep kue talam pandan yang lembut dan lezat. Resep ini sangat mudah diikuti, sehingga cocok untuk pemula yang ingin mencoba membuat kue tradisional ini di rumah. Yuk, langsung saja kita simak bahan-bahan dan langkah pembuatannya!

Sebelum memulai membuat kue talam pandan, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan yang diperlukan. Bahan-bahan tersebut antara lain tepung beras, tepung tapioka, santan, gula, pandan, dan garam. Anda juga memerlukan cetakan kue talam atau loyang yang telah diolesi mentega agar kue tidak lengket.

kue talam resep

Kue talam merupakan jajanan tradisional Indonesia yang populer. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan cita rasa yang manis gurih. Berikut adalah 7 poin penting tentang resep kue talam:

  • Menggunakan tepung beras dan tepung tapioka
  • Ditambahkan santan dan gula
  • Sering diberi pewarna pandan
  • Dicetak dalam loyang khusus
  • Dikukus hingga matang
  • Disajikan dengan parutan kelapa
  • Cocok untuk camilan atau hidangan penutup

Dengan mengikuti resep kue talam yang tepat, Anda dapat membuat kue tradisional ini dengan mudah di rumah. Kue talam yang lembut dan lezat akan menjadi sajian yang istimewa untuk keluarga dan teman-teman Anda.

Menggunakan tepung beras dan tepung tapioka

Dalam resep kue talam, tepung beras dan tepung tapioka merupakan dua bahan utama yang digunakan untuk membuat adonan kue. Kedua jenis tepung ini memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga penggunaannya dalam kue talam menghasilkan tekstur yang unik.

  • Tepung beras

    Tepung beras memberikan tekstur yang lembut dan sedikit kenyal pada kue talam. Tepung ini terbuat dari beras yang telah dihaluskan menjadi bubuk. Tepung beras juga mudah dicerna, sehingga cocok untuk orang yang memiliki masalah pencernaan.

  • Tepung tapioka

    Tepung tapioka memberikan tekstur yang kenyal dan transparan pada kue talam. Tepung ini terbuat dari singkong yang telah dihaluskan menjadi bubuk. Tepung tapioka juga berfungsi sebagai pengental, sehingga membantu kue talam menjadi lebih padat.

  • Kombinasi tepung beras dan tepung tapioka

    Kombinasi tepung beras dan tepung tapioka menghasilkan tekstur kue talam yang lembut, kenyal, dan sedikit transparan. Perbandingan kedua tepung ini biasanya disesuaikan dengan selera masing-masing orang. Umumnya, digunakan perbandingan 1:1, yaitu 1 bagian tepung beras dan 1 bagian tepung tapioka.

  • Tips memilih tepung

    Untuk mendapatkan hasil kue talam yang maksimal, gunakan tepung beras dan tepung tapioka yang berkualitas baik. Tepung yang berkualitas baik biasanya berwarna putih bersih dan tidak berbau apek. Hindari menggunakan tepung yang sudah lama disimpan karena dapat mempengaruhi rasa dan tekstur kue talam.

Dengan memahami karakteristik tepung beras dan tepung tapioka, Anda dapat membuat kue talam dengan tekstur yang sesuai dengan selera Anda. Selamat mencoba!

Ditambahkan santan dan gula

Santan dan gula merupakan dua bahan penting lainnya dalam resep kue talam. Kedua bahan ini memberikan cita rasa yang gurih dan manis pada kue talam.

  • Santan

    Santan memberikan cita rasa yang gurih dan creamy pada kue talam. Santan terbuat dari kelapa yang telah diparut dan diperas. Santan yang digunakan untuk membuat kue talam biasanya adalah santan kental. Santan kental dapat diperoleh dengan memeras parutan kelapa sebanyak dua kali.

  • Gula

    Gula memberikan cita rasa manis pada kue talam. Jenis gula yang digunakan untuk membuat kue talam biasanya adalah gula pasir. Gula pasir dapat diganti dengan gula merah atau gula aren jika ingin mendapatkan cita rasa yang lebih legit.

  • Perbandingan santan dan gula

    Perbandingan santan dan gula dalam resep kue talam biasanya disesuaikan dengan selera masing-masing orang. Umumnya, digunakan perbandingan 2:1, yaitu 2 bagian santan dan 1 bagian gula. Namun, jika Anda ingin mendapatkan kue talam yang lebih manis, Anda dapat menambahkan gula sesuai selera.

  • Tips memilih santan dan gula

    Untuk mendapatkan hasil kue talam yang maksimal, gunakan santan dan gula yang berkualitas baik. Santan yang berkualitas baik biasanya berwarna putih bersih dan tidak berbau tengik. Gula yang berkualitas baik biasanya berwarna putih bersih dan tidak menggumpal. Hindari menggunakan santan dan gula yang sudah lama disimpan karena dapat mempengaruhi rasa dan tekstur kue talam.

Dengan memahami peran santan dan gula dalam resep kue talam, Anda dapat membuat kue talam dengan cita rasa yang sesuai dengan selera Anda. Selamat mencoba!

Sering diberi pewarna pandan

Kue talam seringkali diberi pewarna pandan untuk memberikan warna hijau yang menarik. Pewarna pandan dapat diperoleh dari daun pandan yang dijus atau diblender. Daun pandan memiliki aroma yang khas dan dapat memberikan cita rasa yang lebih sedap pada kue talam.

Untuk menambahkan pewarna pandan pada kue talam, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Cuci bersih beberapa lembar daun pandan, kemudian potong-potong.
  2. Blender daun pandan dengan sedikit air hingga halus.
  3. Saring jus pandan untuk memisahkan ampasnya.
  4. Tambahkan jus pandan ke dalam adonan kue talam sesuai selera.

Selain memberikan warna hijau, pewarna pandan juga dapat memberikan aroma yang khas pada kue talam. Namun, jika Anda tidak memiliki daun pandan, Anda dapat menggunakan pewarna makanan hijau sebagai alternatif.

Selain pewarna pandan, Anda juga dapat menambahkan pewarna makanan lainnya sesuai selera. Misalnya, Anda dapat menambahkan pewarna merah untuk mendapatkan kue talam berwarna merah muda atau pewarna kuning untuk mendapatkan kue talam berwarna kuning.

Dicetak dalam loyang khusus

Kue talam dicetak dalam loyang khusus yang disebut loyang talam. Loyang talam biasanya terbuat dari aluminium atau stainless steel. Loyang talam memiliki bentuk persegi atau persegi panjang dengan bagian tengah yang berlubang-lubang. Lubang-lubang ini berfungsi untuk memudahkan proses pengukusan kue talam.

Sebelum mencetak adonan kue talam, loyang talam harus diolesi dengan mentega atau minyak goreng. Hal ini bertujuan agar kue talam tidak lengket pada loyang saat dikukus.

Untuk mencetak adonan kue talam, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Tuang adonan kue talam ke dalam loyang yang telah diolesi mentega atau minyak goreng.
  2. Ratakan adonan ke seluruh permukaan loyang.
  3. Kukus adonan kue talam hingga matang.
  4. Setelah matang, angkat loyang talam dari kukusan dan biarkan dingin.
  5. Keluarkan kue talam dari loyang dan potong-potong sesuai selera.

Selain loyang talam khusus, Anda juga dapat menggunakan loyang biasa untuk mencetak adonan kue talam. Namun, jika menggunakan loyang biasa, Anda harus membuat alas dari daun pisang atau kertas roti agar kue talam tidak lengket pada loyang.

Dikukus hingga matang

Kue talam dikukus hingga matang. Proses pengukusan dilakukan untuk menghasilkan kue talam yang lembut dan tidak bantat.

  • Gunakan kukusan yang layak

    Gunakan kukusan yang layak dan pastikan air di dalam kukusan cukup. Air yang kurang dapat membuat kue talam tidak matang sempurna.

  • Bungkus tutup kukusan

    Bungkus tutup kukusan dengan kain bersih untuk mencegah uap air menetes ke dalam adonan kue talam.

  • Kukus dengan api sedang

    Kukus kue talam dengan api sedang selama kurang lebih 20-25 menit atau hingga matang. Jangan membuka tutup kukusan terlalu sering karena dapat membuat kue talam mengempis.

  • Tes tusuk

    Untuk memastikan kue talam matang, lakukan tes tusuk. Tusuk kue talam dengan tusuk gigi atau lidi. Jika tidak ada adonan yang menempel pada tusuk gigi atau lidi, berarti kue talam sudah matang.

Setelah kue talam matang, angkat loyang talam dari kukusan dan biarkan dingin. Setelah dingin, kue talam siap dipotong-potong dan disajikan.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang resep kue talam:

Pertanyaan 1: Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue talam?
Jawaban: Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue talam antara lain tepung beras, tepung tapioka, santan, gula, pandan, dan garam.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara membuat kue talam?
Jawaban: Untuk membuat kue talam, campurkan semua bahan menjadi satu dan aduk hingga rata. Kukus adonan dalam loyang talam hingga matang.

Pertanyaan 3: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengukus kue talam?
Jawaban: Kue talam dikukus selama kurang lebih 20-25 menit atau hingga matang.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengetahui kue talam sudah matang?
Jawaban: Untuk mengetahui kue talam sudah matang, lakukan tes tusuk. Tusuk kue talam dengan tusuk gigi atau lidi. Jika tidak ada adonan yang menempel pada tusuk gigi atau lidi, berarti kue talam sudah matang.

Pertanyaan 5: Bagaimana cara menyajikan kue talam?
Jawaban: Kue talam biasanya disajikan dengan parutan kelapa.

Pertanyaan 6: Apakah kue talam bisa disimpan?
Jawaban: Kue talam bisa disimpan di lemari es selama 2-3 hari.

Pertanyaan 7: Apa yang membuat kue talam bantat?
Jawaban: Kue talam bisa bantat jika terlalu lama dikukus atau jika air di dalam kukusan kurang.

Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang resep kue talam. Semoga bermanfaat!

Selain FAQ di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan untuk membuat kue talam yang sukses:

Tips

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat kue talam yang sukses:

Tips 1: Gunakan tepung beras dan tepung tapioka berkualitas baik.
Tepung beras dan tepung tapioka yang berkualitas baik akan menghasilkan kue talam yang lembut dan tidak bantat.

Tips 2: Kukus kue talam dengan api sedang.
Mengukus kue talam dengan api sedang akan menghasilkan kue talam yang matang merata dan tidak gosong.

Tips 3: Jangan membuka tutup kukusan terlalu sering.
Membuka tutup kukusan terlalu sering dapat membuat kue talam mengempis.

Tips 4: Sajikan kue talam dengan parutan kelapa.
Parutan kelapa akan menambah cita rasa dan tekstur pada kue talam.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat kue talam yang lembut, lezat, dan tidak bantat.

Demikian resep dan tips membuat kue talam. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Kesimpulan

Kue talam adalah kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa yang legit dan gurih. Kue ini biasanya dibuat menggunakan bahan dasar tepung beras atau tepung tapioka, dengan tambahan santan dan gula. Kue talam seringkali dihidangkan sebagai kudapan atau makanan penutup.

Dalam artikel ini, kita telah membahas resep kue talam pandan yang lembut dan lezat. Resep ini sangat mudah diikuti, sehingga cocok untuk pemula yang ingin mencoba membuat kue tradisional ini di rumah. Selain resep, kita juga telah membahas beberapa tips untuk membuat kue talam yang sukses.

Dengan mengikuti resep dan tips di atas, Anda dapat membuat kue talam yang lembut, lezat, dan tidak bantat. Kue talam ini dapat dinikmati bersama keluarga dan teman-teman Anda.

Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Images References :

  © By Ourblogtemplates.com 2012

Back to TOP