Humor : Tentang Orang Kaya (Part 2)
Friday, January 23, 2009
Seorang wanita memasuki sebuah kantor pengacara.
"Saya ingin meminta cerai dari suami saya," ujarnya kepada pengacara yang duduk di belakang meja.
"Baik! Akan saya bantu Nyonya menyelesaikan segala sesuatu dengan bayaran yang sangat murah."
"Berapa?"
"Seratus juta!"
"Mahal sekali."
"Itu sudah murah Nyonya. Bukannya nyonya adalah istri seorang milyuner?"
"Tutup mulutmu! Daripada mengeluarkan uang begitu banyak, saya sanggup mencari pembunuh bayaran yang puas dibayar hanya dengan beberapa juta saja!"
"Apa-apaan kau membeli semua barang itu?"
"Mumpung harganya murah, Pap!" jawab istrinya kalem.
"Aku tahu, tapi bukankah barang-barang seperti itu sudah ada di rumah kita?"
"Memang. Tapi orang-orang belum banyak yang tahu kalau aku adalah istri dari seorang laki-laki yang kaya raya!"
"Dri, coba antarkan aku ke jalan layang, dan larikan mobil sekencang-kencangnya tanpa perlu kau injak rem. Biarkan mobil menubruk apa saja!"
"Wah, nanti saya dan Tuan bisa celaka," kata si Sopir dengan wajah yang cemas.
"Tidak apa-apa. Saya memang sengaja kok, mau bunuh diri!"
"Astaga! Mau bunuh diri, kok ngajak-ngajak orang!" sungut si Sopir.