Resep Pindang Patin Kemangi, Kuliner Lezat Khas Palembang

Wednesday, April 3, 2024

Resep Pindang Patin Kemangi, Kuliner Lezat Khas Palembang

Pindang patin merupakan salah satu sajian khas Palembang yang sangat populer. Hidangan berkuah bening ini terkenal dengan rasanya yang gurih dan menyegarkan, sehingga banyak digemari oleh masyarakat. Pindang patin umumnya dimasak dengan ikan patin, namun bisa juga menggunakan ikan jenis lain seperti baung atau seluang.

Selain ikan patin, bahan utama dalam pembuatan pindang patin adalah kemangi. Daun kemangi yang digunakan biasanya yang masih segar dan berwarna hijau tua. Daun ini memberikan aroma dan rasa yang khas pada pindang patin. Selain kemangi, bahan-bahan lain yang digunakan dalam membuat pindang patin antara lain bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, dan asam kandis.

Untuk membuat pindang patin kemangi yang lezat, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan. Pertama, ikan patin dibersihkan dan dipotong-potong sesuai selera. Kemudian, bumbu halus dimasak hingga harum dan matang, lalu ditambahkan air secukupnya. Setelah air mendidih, ikan patin dimasukkan dan dimasak hingga matang. Terakhir, daun kemangi ditambahkan dan dimasak sebentar saja.

Resep Pindang Patin Kemangi

Resep pindang patin kemangi merupakan resep masakan yang sangat mudah dibuat. Resep ini hanya membutuhkan beberapa bahan sederhana yang dapat ditemukan di pasar atau supermarket terdekat.

  • Gunakan ikan patin segar
  • Gunakan daun kemangi segar
  • Tumis bumbu hingga harum
  • Masak air hingga mendidih
  • Masukkan ikan patin
  • Masukkan daun kemangi
  • Masak hingga matang
  • Sajikan selagi hangat
  • Nikmati bersama keluarga

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat pindang patin kemangi yang lezat dan menggugah selera. Hidangan ini sangat cocok disantap bersama nasi putih hangat dan sambal.

Gunakan ikan patin segar

Kunci utama membuat pindang patin kemangi yang lezat adalah menggunakan ikan patin yang segar. Ikan patin yang segar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Sisiknya mengkilap dan tidak mudah rontok.
  2. Matanya jernih dan tidak keruh.
  3. Insangnya berwarna merah cerah.
  4. Dagingnya kenyal dan tidak lembek.
  5. Tidak berbau amis.

Jika Anda membeli ikan patin di pasar, pastikan untuk memilih ikan yang masih hidup atau baru saja dipotong. Hindari membeli ikan patin yang sudah terlihat layu atau berbau tidak sedap.

Selain itu, perhatikan juga ukuran ikan patin yang akan digunakan. Untuk membuat pindang patin kemangi, sebaiknya gunakan ikan patin yang berukuran sedang, sekitar 500-700 gram per ekor. Ikan patin yang terlalu besar akan membuat pindang menjadi terlalu berlemak, sedangkan ikan patin yang terlalu kecil akan membuat pindang menjadi kurang berasa.

Setelah ikan patin dipilih, bersihkan ikan patin dengan cara membuang sisik, insang, dan isi perutnya. Cuci bersih ikan patin dengan air mengalir, lalu potong-potong sesuai selera.

Gunakan Daun Kemangi Segar

Tumis Bumbu hingga Harum

Setelah ikan patin dan daun kemangi siap, langkah selanjutnya adalah menumis bumbu. Bumbu yang digunakan untuk membuat pindang patin kemangi antara lain bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, dan asam kandis.

  • Iris tipis bawang merah dan bawang putih.

Mengiris bawang merah dan bawang putih tipis-tipis akan membuat bumbu lebih cepat harum dan matang.

Cincang halus cabai.

Jika Anda tidak suka pedas, Anda bisa mengurangi jumlah cabai yang digunakan. Atau, Anda bisa membuang bijinya terlebih dahulu.

Parut kunyit.

Kunyit akan memberikan warna kuning pada pindang patin. Jika Anda tidak memiliki kunyit segar, Anda bisa menggunakan kunyit bubuk.

Siapkan asam kandis.

Asam kandis akan memberikan rasa asam pada pindang patin. Jika Anda tidak memiliki asam kandis, Anda bisa menggunakan air asam jawa atau cuka.

Setelah semua bumbu siap, panaskan minyak goreng dalam wajan. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan cabai dan kunyit, tumis hingga cabai layu dan kunyit berubah warna menjadi lebih gelap.

Masak Air hingga Mendidih

Setelah bumbu ditumis hingga harum, langkah selanjutnya adalah memasak air hingga mendidih. Jumlah air yang digunakan tergantung pada jumlah ikan patin yang akan dimasak. Sebagai patokan, gunakan air sebanyak 1 liter untuk setiap 500 gram ikan patin.

Tuang air ke dalam panci atau wajan yang cukup besar. Masukkan bumbu yang sudah ditumis ke dalam air. Aduk rata dan masak hingga air mendidih.

Setelah air mendidih, kecilkan api dan biarkan air terus mendidih dengan api kecil. Hal ini bertujuan agar bumbu meresap sempurna ke dalam air dan menghasilkan kuah pindang yang gurih.

Jika air menyusut saat mendidih, Anda bisa menambahkan air secukupnya. Namun, jangan menambahkan air terlalu banyak agar kuah pindang tidak menjadi terlalu encer.

Masukkan Ikan Patin

Setelah air mendidih, kecilkan api dan masukkan ikan nacionaispatin ke dalam panci atau wajan. Masak ikan secara perlahan hingga ikan matang dan dagingnya berwarna putih dan tidak lagi mentah.

Jangan mengaduk ikan terlalu sering saat dimasak, karena dapat membuat ikan hancur. Cukup balik ikan sekali saja saat bagian bawahnya sudah matang.

Waktu yang dibutuhkan untukbonsoirmemasak ikan tergantung pada ukuran dan ketebalan ikan. Ikan berukuran sedang biasanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit untuk dimasak hingga matang.

Untuk mengetahui apakah ikan sudah matang, tusuk bagian tengah ikan menggunakan garpu atau tusuk gigi. Jika garpu atau tusuk gigi dapat masuk dengan mudah dan daging ikan tidak menempel pada garpu atau tusuk gigi, berarti ikan sudah matang.

Masukkan Daun Kemangi

Setelah ikan patin matang, masukkan daun kemangi ke dalam panci atau wajan. Aduk rata dan masak sebentar saja, sekitar 1-2 menit, hingga daun kemangi layu.

  • Jangan memasak daun kemangi terlalu lama.

Daun kemangi yang dimasak terlalu lama akan menjadi layu dan kehilangan aromanya.

Tambahkan daun kemangi secukupnya.

Jangan menambahkan daun kemangi terlalu banyak, karena dapat membuat pindang patin menjadi terlalu pahit.

Gunakan daun kemangi yang segar.

Daun kemangi yang segar akan memberikan aroma dan rasa yang lebih kuat pada pindang patin.

Cuci bersih daun kemangi sebelum digunakan.

Hal ini untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel pada daun kemangi.

Setelah daun kemangi layu, matikan api dan angkat panci atau wajan dari kompor. Pindang patin kemangi siap disajikan.

Masak hingga Matang

Setelah semua bahan dimasukkan, masak pindang patin kemangi hingga matang. Tanda pindang patin sudah matang adalah kuahnya menjadi bening dan ikan patin berubah warna menjadi putih.

  • Gunakan api kecil.

Memasak pindang patin dengan api besar dapat membuat ikan menjadi hancur dan kuahnya menjadi keruh.

Jangan terlalu sering mengaduk.

Mengaduk pindang patin terlalu sering dapat membuat ikan hancur.

Koreksi rasa.

Setelah pindang patin matang, koreksi rasanya. Jika kurang asin, tambahkan sedikit garam. Jika kurang asam, tambahkan sedikit air asam jawa atau cuka.

Matikan api dan diamkan sebentar.

Setelah pindang patin matang, matikan api dan diamkan sebentar agar bumbu meresap sempurna.

Pindang patin kemangi siap disajikan. Sajikan pindang patin kemangi bersama nasi putih hangat dan sambal.

newArrayyidences ' iniqualih wich

Nikmati Bersama Keluarga

Pindang patin kemangi paling nikmat disantap bersama keluarga. Hidangan ini sangat cocok disajikan saat makan siang atau makan malam.

  • Sajikan pindang patin kemangi di atas piring.

Jangan lupa tambahkan nasi putih hangat dan sambal sebagai pelengkap.

Ajak keluarga untuk makan bersama.

Makan bersama keluarga dapat mempererat hubungan dan menciptakan suasana yang hangat.

Nikmati pindang patin kemangi selagi hangat.

Pindang patin kemangi akan terasa lebih nikmat jika disantap selagi hangat.

Jangan lupa berdoa sebelum makan.

Berdoa sebelum makan merupakan bentuk rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan.

Selamat menikmati pindang patin kemangi bersama keluarga!

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya mengenai resep pindang patin kemangi:

Question 1: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memasak pindang patin kemangi?
Answer 1: Waktu yang dibutuhkan untuk memasak pindang patin kemangi bervariasi tergantung pada ukuran ikan patin. Untuk ikan patin berukuran sedang, waktu yang dibutuhkan sekitar 20-25 menit.

Question 2: Apakah boleh menggunakan ikan selain ikan patin untuk membuat pindang patin kemangi?
Answer 2: Ya, Anda bisa menggunakan ikan jenis lain seperti baung atau seluang untuk membuat pindang patin kemangi.

Question 3: Bagaimana cara membuat pindang patin kemangi yang tidak bau amis?
Answer 3: Untuk menghilangkan bau amis pada ikan patin, Anda bisa merendam ikan patin dalam air jeruk nipis atau cuka selama 15-20 menit sebelum dimasak.

Question 4: Apa saja bahan pelengkap yang cocok untuk disajikan bersama pindang patin kemangi?
Answer 4: Bahan pelengkap yang cocok untuk disajikan bersama pindang patin kemangi antara lain nasi putih hangat, sambal, dan lalapan.

Question 5: Berapa lama pindang patin kemangi dapat disimpan?
Answer 5: Pindang patin kemangi dapat disimpan di lemari es selama 2-3 hari.

Question 6: Apakah pindang patin kemangi bisa dihangatkan kembali?
Answer 6: Ya, Anda bisa menghangatkan kembali pindang patin kemangi dengan cara memanaskannya di atas kompor atau di dalam microwave.

Jika Anda memiliki pertanyaan lain mengenai resep pindang patin kemangi, jangan ragu untuk bertanya di kolom komentar di bawah ini.

Selain FAQ di atas, berikut ini adalah beberapa tips tambahan untuk membuat pindang patin kemangi yang lezat:

Tips

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat pindang patin kemangi yang lezat:

1. Gunakan ikan patin segar.

Kunci utama membuat pindang patin kemangi yang lezat adalah menggunakan ikan patin yang segar. Ikan patin segar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Sisiknya mengkilap dan tidak mudah rontok.
  • Matanya jernih dan tidak keruh.
  • Insangnya berwarna merah cerah.
  • Dagingnya kenyal dan tidak lembek.
  • Tidak berbau amis.

2. Gunakan daun kemangi segar.

Daun kemangi yang digunakan untuk membuat pindang patin kemangi haruslah segar. Daun kemangi segar berwarna hijau tua dan tidak layu. Selain itu, daun kemangi segar juga memiliki aroma yang khas.

3. Tumis bumbu hingga harum.

Bumbu yang digunakan untuk membuat pindang patin kemangi harus ditumis hingga harum. Hal ini bertujuan agar bumbu matang sempurna dan mengeluarkan aromanya. Saat menumis bumbu, gunakan api kecil agar bumbu tidak gosong.

4. Masak pindang patin kemangi dengan api kecil.

Pindang patin kemangi harus dimasak dengan api kecil agar kuahnya tidak mudah keruh. Selain itu, memasak pindang patin kemangi dengan api kecil juga dapat membuat ikan patin matang secara merata.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat pindang patin kemangi yang lezat dan menggugah selera. Selamat mencoba!

Demikianlah resep dan tips membuat pindang patin kemangi. Semoga bermanfaat dan selamat menikmati!

Conclusion

Pindang patin kemangi merupakan salah satu kuliner khas Palembang yang sangat populer. Hidangan berkuah bening ini terkenal dengan rasanya yang gurih dan menyegarkan, sehingga banyak digemari oleh masyarakat. Pindang patin kemangi biasanya dimasak dengan ikan patin, namun bisa juga menggunakan ikan jenis lain seperti baung atau seluang.

Untuk membuat pindang patin kemangi yang lezat, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan. Pertama, ikan patin dibersihkan dan dipotong-potong sesuai selera. Kemudian, bumbu halus dimasak hingga harum dan matang, lalu ditambahkan air secukupnya. Setelah air mendidih, ikan patin dimasukkan dan dimasak hingga matang. Terakhir, daun kemangi ditambahkan dan dimasak sebentar saja.

Dalam membuat pindang patin kemangi, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Pertama, gunakan ikan patin segar dan daun kemangi segar. Kedua, tumis bumbu hingga harum. Ketiga, masak pindang patin kemangi dengan api kecil. Dengan mengikuti tips tersebut, Anda dapat membuat pindang patin kemangi yang lezat dan menggugah selera.

Demikianlah resep dan tips membuat pindang patin kemangi. Semoga bermanfaat dan selamat menikmati!

Images References :

  © By Ourblogtemplates.com 2012

Back to TOP