Resep Masakan Dan Cara Membuat Kue: Resep Roti Odading Lembut dan Mengembang

Roti odading merupakan salah satu jajanan populer di Indonesia. Roti yang berbentuk bundar dan bertekstur lembut ini memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Jika Anda ingin mencoba membuat roti odading sendiri di rumah, berikut adalah resep yang dapat Anda ikuti.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat roti odading yaitu tepung terigu, gula pasir, ragi instan, susu bubuk, telur, mentega, dan garam. Selain itu, Anda juga membutuhkan minyak goreng untuk menggoreng roti odading.

Langkah pertama dalam membuat roti odading adalah mencampurkan semua bahan kering, yaitu tepung terigu, gula pasir, ragi instan, dan susu bubuk. Setelah itu, tambahkan telur dan mentega, lalu uleni hingga adonan menyatu dan kalis.

resep roti odading

Berikut adalah 9 poin penting tentang resep roti odading:

Gunakan tepung terigu protein tinggi.
Ragi instan harus aktif.
Uleni adonan hingga kalis.
Istirahatkan adonan hingga mengembang.
Goreng roti dengan api kecil.
Gunakan minyak goreng yang banyak.
Taburi roti dengan gula halus.
Sajikan roti selagi hangat.
Roti odading cocok dinikmati dengan teh atau kopi.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat roti odading yang lembut, mengembang, dan lezat.

Gunakan tepung terigu protein tinggi.

Tepung terigu protein tinggi memiliki kandungan gluten yang lebih banyak dibandingkan tepung terigu protein rendah. Gluten adalah protein yang membuat adonan menjadi elastis dan mudah dibentuk. Saat membuat roti odading, penggunaan tepung terigu protein tinggi akan menghasilkan roti yang lebih mengembang, bertekstur lembut, dan tidak mudah kempes.

Tepung terigu dengan protein minimal 10% sangat cocok untuk membuat roti odading.
Tepung terigu dengan protein tinggi akan menghasilkan adonan yang lebih kuat dan elastis, sehingga roti yang dihasilkan akan lebih mengembang dan tidak mudah kempes.
Gunakan tepung terigu merk yang bagus.
Tepung terigu merk yang bagus biasanya memiliki kualitas yang lebih baik dan kandungan protein yang lebih tinggi. Dengan menggunakan tepung terigu merk yang bagus, Anda dapat memastikan bahwa roti odading yang Anda buat akan memiliki tekstur yang lembut dan mengembang.
Jika Anda tidak memiliki tepung terigu protein tinggi, Anda dapat mencampurkan tepung terigu protein sedang dengan tepung terigu protein tinggi.
Dengan mencampurkan kedua jenis tepung terigu ini, Anda dapat memperoleh tepung terigu dengan kandungan protein yang lebih tinggi dan cocok untuk membuat roti odading.
Jangan terlalu banyak menambahkan tepung terigu saat menguleni adonan.
Menambahkan terlalu banyak tepung terigu akan membuat adonan menjadi keras dan roti yang dihasilkan akan menjadi alot. Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa roti odading yang Anda buat akan memiliki tekstur yang lembut, mengembang, dan tidak mudah kempes.

Ragi instan harus aktif.

Ragi instan adalah jenis ragi yang paling umum digunakan dalam pembuatan roti. Ragi instan memiliki bentuk butiran kecil dan tidak perlu diaktifkan sebelum digunakan. Namun, sebelum menambahkan ragi instan ke dalam adonan, Anda perlu memastikan bahwa ragi tersebut masih aktif.

Untuk memastikan ragi instan masih aktif, Anda dapat melakukan uji coba berikut:

Larutkan 1 sendok teh ragi instan dalam 1/4 cangkir air hangat (suhu sekitar 40-45 derajat Celcius).
Tambahkan 1 sendok teh gula pasir ke dalam larutan ragi.
Diamkan larutan ragi selama 5-10 menit.

Jika setelah 5-10 menit permukaan larutan ragi berbusa dan mengembang, berarti ragi masih aktif dan dapat digunakan. Namun, jika permukaan larutan ragi tidak berbusa dan mengembang, berarti ragi sudah tidak aktif dan tidak dapat digunakan. Dalam hal ini, Anda perlu mengganti ragi dengan ragi yang baru.

Selain menggunakan uji coba di atas, Anda juga dapat memastikan ragi instan masih aktif dengan memperhatikan tanggal kedaluwarsanya. Ragi instan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsanya biasanya sudah tidak aktif dan tidak dapat digunakan.

Uleni adonan hingga kalis.

Menguleni adonan hingga kalis merupakan salah satu langkah penting dalam membuat roti odading. Adonan yang kalis adalah adonan yang tidak lengket di tangan dan permukaannya halus dan elastis. Adonan yang kalis akan menghasilkan roti yang bertekstur lembut dan mengembang.

Uleni adonan selama minimal 10 menit.
Menguleni adonan selama minimal 10 menit akan membantu mengembangkan gluten dalam adonan. Gluten adalah protein yang membuat adonan menjadi elastis dan mudah dibentuk. Dengan menguleni adonan selama minimal 10 menit, adonan akan menjadi lebih kalis dan roti yang dihasilkan akan lebih mengembang.
Uleni adonan hingga permukaannya halus dan elastis.
Permukaan adonan yang halus dan elastis menunjukkan bahwa adonan sudah kalis. Adonan yang kalis tidak akan lengket di tangan dan dapat dibentuk dengan mudah. Jika adonan masih lengket di tangan, tambahkan sedikit tepung terigu sambil diuleni hingga adonan menjadi kalis.
Jangan terlalu banyak menambahkan tepung terigu saat menguleni adonan.
Menambahkan terlalu banyak tepung terigu akan membuat adonan menjadi keras dan roti yang dihasilkan akan menjadi alot. Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan.
Istirahatkan adonan selama 1 jam sebelum dibentuk.
Setelah adonan kalis, istirahatkan adonan selama 1 jam sebelum dibentuk. Selama waktu istirahat, adonan akan mengembang dan gluten akan lebih berkembang. Dengan mengistirahatkan adonan, roti yang dihasilkan akan lebih mengembang dan bertekstur lebih lembut.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa adonan roti odading yang Anda buat akan kalis dan menghasilkan roti yang bertekstur lembut dan mengembang.

Istirahatkan adonan hingga mengembang.

Setelah adonan diuleni hingga kalis, diamkan atau istirahatkan adonan selama 1 jam sebelum dibentuk. Selama waktu istirahat, adonan akan mengembang karena gas karbon dioksida yang dihasilkan oleh ragi. Gas karbon dioksida ini akan membuat roti menjadi mengembang dan bertekstur lembut.

Tutup adonan dengan plastik wrap atau serbet bersih.
Menutup adonan akan mencegah adonan mengering dan kulit permukaan adonan. Dengan menutup adonan, adonan akan tetap lembap dan mengembang dengan baik.
Istirahatkan adonan di tempat yang hangat.
Tempat yang hangat akan mempercepat proses pengembangan adonan. Anda dapat mengistirahatkan adonan di dalam oven yang dimatikan dengan lampu oven dinyalakan, atau di dalam microwave yang dimatikan dengan segelas air panas di dalamnya.
Istirahatkan adonan hingga mengembang 2 kali lipat.
Adonan yang sudah mengembang dengan baik akan mengembang 2 kali lipat dari ukuran awalnya. Jika adonan belum mengembang 2 kali lipat setelah 1 jam, istirahatkan adonan selama 30 menit lagi.
Jangan terlalu lama mengistirahatkan adonan.
Mengistirahatkan adonan terlalu lama akan membuat adonan menjadi terlalu mengembang dan roti yang dihasilkan akan menjadi bantat. Istirahatkan adonan hanya hingga mengembang 2 kali lipat dari ukuran awalnya.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa adonan roti odading yang Anda buat akan mengembang dengan baik dan menghasilkan roti yang bertekstur lembut dan mengembang.

Goreng roti dengan api kecil.

Setelah adonan roti odading dibentuk, goreng roti dalam minyak goreng yang banyak dengan api kecil. Menggoreng roti dengan api kecil akan membuat roti matang secara merata dan tidak gosong. Selain itu, menggoreng roti dengan api kecil akan membuat roti lebih mengembang dan bertekstur lembut.

Berikut adalah tips menggoreng roti odading dengan api kecil:

Panaskan minyak goreng dalam wajan atau penggorengan dengan api kecil.
Masukkan roti odading yang sudah dibentuk ke dalam minyak goreng. Goreng roti hingga berwarna kuning keemasan.
Balik roti dan goreng sisi lainnya hingga berwarna kuning keemasan.
Angkat roti odading dan tiriskan di atas kertas tisu.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa roti odading yang Anda goreng akan matang secara merata, tidak gosong, dan bertekstur lembut.

Gunakan minyak goreng yang banyak.

Menggunakan minyak goreng yang banyak saat menggoreng roti odading akan membuat roti terendam dalam minyak dan matang secara merata. Selain itu, menggunakan minyak goreng yang banyak akan mencegah roti gosong dan menempel di wajan atau penggorengan.

Gunakan wajan atau penggorengan yang cukup besar.
Wajan atau penggorengan yang cukup besar akan menampung banyak minyak goreng dan membuat roti odading terendam dalam minyak saat digoreng.
Tuang minyak goreng hingga setinggi 2-3 cm.
Tinggi minyak goreng 2-3 cm akan membuat roti odading terendam dalam minyak saat digoreng.
Panaskan minyak goreng hingga suhu 170-180 derajat Celcius.
Suhu minyak goreng yang tepat akan membuat roti odading matang secara merata dan tidak gosong.
Jangan terlalu banyak memasukkan roti odading ke dalam wajan atau penggorengan.
Terlalu banyak memasukkan roti odading ke dalam wajan atau penggorengan akan membuat minyak goreng menjadi dingin dan roti tidak matang secara merata.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa roti odading yang Anda goreng akan matang secara merata, tidak gosong, dan bertekstur lembut.

Taburi roti dengan gula halus.

Setelah roti odading matang, angkat roti dan tiriskan di atas kertas tisu. Setelah roti tidak terlalu panas, taburi roti dengan gula halus.

Gula halus akan memberikan rasa manis dan tekstur renyah pada roti odading. Selain itu, gula halus juga akan membuat roti odading terlihat lebih menarik.

Berikut adalah tips menaburi roti odading dengan gula halus:

Gunakan saringan untuk menaburi roti odading dengan gula halus. Dengan menggunakan saringan, gula halus akan terdistribusi secara merata ke seluruh permukaan roti.
Taburi roti odading dengan gula halus secukupnya. Jangan terlalu banyak menaburi gula halus, karena akan membuat roti terlalu manis.
Jika Anda tidak memiliki gula halus, Anda dapat menggunakan gula pasir yang dihaluskan dengan blender atau food processor.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa roti odading yang Anda buat akan memiliki rasa manis dan tekstur yang renyah.

Sajikan roti selagi hangat.

Roti odading paling enak disajikan selagi hangat. Roti odading yang hangat akan memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang lebih nikmat.

Selain itu, roti odading yang hangat juga lebih mudah dikunyah dan dicerna. Roti odading yang sudah dingin akan menjadi lebih keras dan alot.

Berikut adalah tips menyajikan roti odading selagi hangat:

Goreng roti odading hingga matang dan berwarna kuning keemasan.
Angkat roti odading dan tiriskan di atas kertas tisu.
Taburi roti odading dengan gula halus selagi masih hangat.
Sajikan roti odading segera setelah digoreng.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa roti odading yang Anda buat akan disajikan dalam keadaan hangat dan memiliki tekstur serta rasa yang terbaik.

Roti odading cocok dinikmati dengan teh atau kopi.

Roti odading sangat cocok dinikmati dengan secangkir teh atau kopi. Rasa manis dan tekstur lembut roti odading akan sangat cocok dengan rasa pahit dan aroma teh atau kopi.

Teh hijau.
Teh hijau memiliki rasa yang ringan dan menyegarkan, sehingga sangat cocok untuk dinikmati bersama roti odading yang manis.
Teh hitam.
Teh hitam memiliki rasa yang lebih kuat dan sedikit pahit, sehingga dapat memberikan kontras rasa yang menarik dengan roti odading yang manis.
Kopi hitam.
Kopi hitam memiliki rasa yang pahit dan aroma yang kuat, sehingga dapat memberikan sensasi yang berbeda saat dinikmati bersama roti odading yang manis.
Kopi susu.
Kopi susu memiliki rasa yang lebih lembut dan manis dibandingkan kopi hitam, sehingga sangat cocok untuk dinikmati bersama roti odading yang manis.

Dengan menikmati roti odading bersama teh atau kopi, Anda dapat meningkatkan pengalaman bersantap Anda dan membuat roti odading menjadi lebih nikmat.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang resep roti odading:

Question 1: Apa itu roti odading?
Answer 1: Roti odading adalah jajanan populer di Indonesia yang terbuat dari adonan tepung terigu, gula, ragi, susu bubuk, telur, mentega, dan garam. Roti odading memiliki bentuk bundar dan bertekstur lembut dengan rasa yang manis dan gurih.

Question 2: Bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat roti odading?
Answer 2: Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat roti odading yaitu tepung terigu protein tinggi, gula pasir, ragi instan, susu bubuk, telur, mentega, garam, dan minyak goreng.

Question 3: Bagaimana cara membuat roti odading?
Answer 3: Cara membuat roti odading yaitu dengan mencampurkan semua bahan kering, menambahkan telur dan mentega, menguleni adonan hingga kalis, mengistirahatkan adonan hingga mengembang, membentuk adonan, menggoreng roti dengan api kecil, dan menaburi roti dengan gula halus.

Question 4: Apa tips membuat roti odading yang lembut dan mengembang?
Answer 4: Tips membuat roti odading yang lembut dan mengembang yaitu dengan menggunakan tepung terigu protein tinggi, mengaktifkan ragi instan, menguleni adonan hingga kalis, mengistirahatkan adonan hingga mengembang, menggoreng roti dengan api kecil, dan tidak terlalu banyak menambahkan tepung terigu saat menguleni adonan.

Question 5: Apa saja variasi roti odading?
Answer 5: Variasi roti odading yaitu roti odading original, roti odading isi cokelat, roti odading isi keju, dan roti odading isi pisang.

Question 6: Bagaimana cara menyimpan roti odading?
Answer 6: Roti odading dapat disimpan dalam wadah kedap udara di suhu ruang hingga 2 hari. Roti odading juga dapat disimpan dalam freezer hingga 1 bulan.

Dengan mengikuti tips dan menjawab pertanyaan di atas, Anda dapat membuat roti odading yang lembut, mengembang, dan lezat di rumah.

Tips

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat roti odading yang lebih enak dan sempurna:

Gunakan tepung terigu protein tinggi. Tepung terigu protein tinggi akan menghasilkan roti yang lebih mengembang dan bertekstur lembut.

Aktifkan ragi instan terlebih dahulu. Aktifkan ragi instan dengan melarutkannya dalam air hangat dan menambahkan sedikit gula. Diamkan selama 5-10 menit hingga ragi berbusa dan mengembang.

Uleni adonan hingga kalis. Adonan yang kalis akan menghasilkan roti yang lebih lembut dan mengembang. Uleni adonan selama minimal 10 menit hingga permukaan adonan halus dan elastis.

Istirahatkan adonan hingga mengembang 2 kali lipat. Istirahatkan adonan di tempat yang hangat selama 1 jam atau hingga adonan mengembang 2 kali lipat. Istirahat akan memberikan waktu bagi ragi untuk bekerja dan menghasilkan gas karbon dioksida yang akan membuat roti mengembang.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat roti odading yang lebih enak dan sempurna.

Conclusion

Roti odading adalah jajanan populer di Indonesia yang memiliki rasa manis dan gurih serta tekstur yang lembut. Roti odading dapat dibuat dengan mudah di rumah dengan mengikuti resep dan tips di atas.

Poin-poin penting dalam membuat roti odading adalah menggunakan tepung terigu protein tinggi, mengaktifkan ragi instan, menguleni adonan hingga kalis, mengistirahatkan adonan hingga mengembang, menggoreng roti dengan api kecil, dan tidak terlalu banyak menambahkan tepung terigu saat menguleni adonan.

Dengan mengikuti tips tersebut, Anda dapat membuat roti odading yang lembut, mengembang, dan lezat di rumah. Roti odading dapat dinikmati sebagai camilan atau sebagai teman minum teh atau kopi.